Walau semisalnya bisa sembuh dari cedera lutut kirinya, Ronaldo merasa tidak yakin bisa melanjutkan karirnya sebagai pemain profesional. Ia merasa kesulitan secara mental buat tampil lagi di lapangan hijau.
Ronaldo, striker AC Milan dan peraih gelar Pemain Terbaik Dunia tiga kali, tidak yakin akan bisa melanjutkan kariernya setelah cedera tendon lutut kirinya sembuh. Sebab, secara mental ia tidak lagi setangguh sebelum cedera parah. ''Secara fisik dan mental akan sulit bagi saya kembali ke lapangan sepakbola,'' ujar Ronaldo, Jumat (22/2), ketika meninggalkan klinik Petie-Salpetriere di Paris. Ronaldo menjalani operasi lutut di rumah sakit itu, dan mengikuti program fisioterapi beberapa hari. Dokter mengatakan operasi berjalan sukses, tapi terlalu dini untuk mengatakan pemain usia 31 itu akan bisa kembali bermain. ''Saya belum memutuskan apa yang harus saya lakukan,'' ujar Ronaldo. ''Keinginan saya adalah kembali bermain. Hati saya mengatakan hal itu, tapi tubuh saya memperlihatkan tanda-tanda kelelahan dan meminta istirahat.'' Ronaldo cedera ketika Milan ditahan Livorno 1-1 dalam laga Seri A pekan alu. Pencetak gol terbanyak di Piala Dunia itu akan mengikuti perawatan intensif di bawah bimbingan dokter spesialis. Ia kemungkinan harus istirahat delapan sampai sembilan bulan. ''Jika pada akhirnya saya sembuh dan dapat bermain, mungkin itu hal terbaik dalam hidup saya,'' katanya. ''Jika sebaliknya, akan sulit bagi saya untuk mengambil keputusan. Tapi keputusan harus tetap diambil.'' Sejak meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Milan awal tahun lalu, Ronaldo bermain sporadis, dan hanya sedikit sekali tampil di lapangan. Meski demikian ia masih bisa mencetak sembilan gol di Serie A Liga Italia dari 16 kali tampil. Gol terakhirnya untuk Milan dibuat ketika I Rossoneri mengalahkan Napoli 5-2. Ia saat itu berduet dengan Alexandre Pato, striker belia asal Brasil yang diprediksi akan menjadi bintang. Ronaldo kehilangan tempatnya di timnas Brasil usai Piala Dunia 2006. Ia mencetak 61 gol dari 97 pertandingan internasional. (Sumber: Gusti Satya, Goal)
No comments:
Post a Comment