Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts

Saturday, March 22, 2008

Drogba dan Henk ten Cate Bertengkar


Bomber andalan tim Chelsea, Didier Drogba, terlibat dalam pertengkaran sengit dengan asisten pelatih, Henk ten Cate, di ruang kamar ganti seusai laga melawan Tottenham Hotspur di Stadion White Hart Lane, London. Kejadian itu menjadi santapan empuk pers Inggris.



Striker Didier Drogba dikabarkan terlibat perang mulut dengan Heng ten Cate, asisten pelatih Chelsea, di ruang ganti White Hart Lane setelah The Blues dipaksa Totteham Hotspur berbagi gol 4-4. Surat kabar Daily Mirror memberitakan Drogba menumpahkan kekecewaannya karena membuat serangkaian pergantian membingungkan selagi The Blues berupaya mempertahankan keunggulannya atas tuan rumah.



Salah satu yang membuat Drogba kecewa adalah ketika Grant menarik keluar Joe Cole, pencetak dua gol dan man of the match, dan memasukkan Alex yang membuat Chelsea bermain dengan tiga pemain di jantung petahanan. Sesuatu yang tidak familiar bagi The Blues.



Drogba dilaporkan mengekspresikan kekecewaannya terhadap keputusan Grant kepada Steve Clark, ketika meninggalkan lapangan. Setiba di ruang ganti, dia menyerang Ten Cate. Ini kali kedua pemain senior Chelsea menyerang Ten Cate.



Sebelumnya, kiper John Terry terlibat perang mulut usai Chelsea dikalahkan Tottenham Hotspurs di final Piala Carling, bulan lalu. Ten Cate, mantan manajer Ajax, dikenal untuk sikapnya yang arogan kepada siapa pun. Sikapnya dikeluhkan semua pemain, namun Grant masih memberinya kepercayaan.



Kegagalan meraih tiga angka di White Hart Lane dipastikan menjadi petaka bagi upaya Chelsea mengejar gelar musim ini. Terlebih, The Blues harus menghadapi Arsenal, Minggu (23/3). Sumber: *Gusti Satya/goal.com

Read More.. Read More..

Friday, March 21, 2008

Ketika Rakyat Aceh Bentuk Timnas Sendiri?


Saya tak mau berpanjang-panjang dengan judul dan tulisan ini. Baca saja sendiri berita yang saya kutip dari Jawa Pos ini. Wuih...menggiurkan, seandainya Aceh memang punya tim yang setara dengan tim nasional (Timnas).



''Langkah Badan Tim Nasional (BTN) mengirim Timnas U-16 ke Amerika Latin bakal diikuti oleh Pengda Aceh. Rencananya, dua bulan lagi, 24 anak Aceh yang tergabung di tim U-15 akan diberangkat Pengda Aceh untuk menimba ilmu ke Amerika Latin.



Cuma, tempat menuntut ilmu itu bukan di Uruguay, namun di Paraguay. Sama halnya dengan Timnas U-16, Tim Aceh U-15 tidak hanya setahun di Amerika Latin. Jika Timnas U-16 di Uruguay selama empat tahun, skuad Aceh U-15 nanti akan berguru di Paraguay selama tiga tahun.



Selama di Paraguay, bocah-bocah Bumi Serambi Makkah tersebut akan ditangani oleh pelatih asal Paraguay. "Program ini bukan untuk bersaing dengan timnas. Tapi, kami ingin membentuk tim Aceh yang tangguh di masa depan. Program ini didukung penuh pemerintah provinsi," ujar Zaenudin Hamid, ketua Pengda Aceh.



Karena dimaksudkan untuk membentuk tim masa depan Aceh, maka pemain yang akan diberangkatkan ke Paraguay disaring dari seantero pejuru Tanah Rencong tersebut. Menurut Zaenudin, saat ini seleksi itu mulai dijalankan di 15 kabupaten serta empat kotamadya di Aceh.



"Seleksi ini tidak main-main. Berdasar konsultasi kami dengan Pak Rahim (Soekasah, ketua BTN, Red), seleksi tidak hanya difokuskan masalah skill, tapi juga terkait dengan perihal kesehatan dan intelegensia," sebut Zaenudin.



Dia menuturkan, seleksi itu langsung dipandu oleh tim pelatih asal Paraguay. Karena itu, Pengda Aceh berani menyebut seleksi tersebut bukan seleksi asal-asalan."Jadi, pemain yang berangkat nanti adalah pemain pilihan. Tidak ada yang titipan," ucap Zaenudin.



Dari kalkulasi, sekembali dari Paraguay, tim tersebut merupakan skuad U-18. Nah, menurut perhitungan Pengda Aceh, dengan usia 18 tahun, kematangan bermain sepak bola sudah terbentuk. Berangkat dari situ, Pengda Aceh akan menjadikan tim itu sebagai kekuatan mereka untuk bertarung di kancah sepak bola nasional.



"Memang tidak bisa langsung. Kami tentu bertahap. Untuk itu, sepulang dari Paraguay, tim tersebut akan tetap berada dalam satu kesatuan. Mungkin, saat usia mereka memasuki umur 21, harapan kami melihat tim Aceh hebat akan terwujud," tutur Zaenudin. ''

Read More.. Read More..

Thursday, February 28, 2008

Grant Bakal Didepak karena Tak Miliki Ijazah?

Photobucket

Chelsea sedang berusaha bangun dari hasil buruk di kancah domestik. Gagal di Carling Cup dan tertinggal sembilan poin dari pemuncak Premiere League, merupakan hasil buruk bagi klub sebesar Chelsea.



Kegundahan kubu The Blues semakin bertambah saat sang manajer Avram Grant terancam dicabut haknya sebagai pelatih. Sang manajer asal Israel itu dikabarkan terancam masa depannya di Stamford Bridge karena tidak hadir dalam sebuah seminar pelatih UEFA di Israel. Avram Grant memang diharuskan hadir dalam seminar UEFA Pro Licence untuk mendapatkan ijin menjadi pelatih Premier League dan Liga Champions.




Meskipun Grant berdalih terlalu sibuk untuk mengurusi ijazah pelatih, namun Kepala Asosiasi Pelatih Israel Amnon Raz mengatakan, karir Grant akan berakhir jika tidak segera memenuhi kewajibannya. "Avram Grant menelepon saya Senin pagi dan berkata tidak bisa datang karena terlalu banyak yang harus dilakukan di Chelsea," ujar Raz seperti yang dilansir Goal, Kamis (28/2/2008).



"Saya percaya dia memang sibuk tapi semua pelatih tahu bahwa mereka harus datang paling tidak mengikuti 70 persen dari program ini," ujar Raz dengan tegas.



Raz juga mengatakan jika Grant tidak mengikuti program ini tentu suksesor Jose Mourinho ini akan dikeluarkan dari program dan imbasnya tidak akan memiliki lisensi menjadi pelatih.



Grant sendiri juga sedang menghadapi masalah. Kegagalannya di Carling Cup masih menjadi bahan perdebatan di Inggris. Banyak pihak yang meragukan kemampuan Grant membesut John Terry dkk dan dianggap gagal meneruskan The Spesial One, Mourinho.
(Sumber: Okezone)




Read More.. Read More..

Sunday, February 24, 2008

Eduardo Patah Kaki Kiri, Taylor Dibela Manajer

Photobucket

Tekel keras bek Birmingham Martin Taylor sudah membuat Eduardo cedera dan terancam absen lama. Namun manajer Birmingham mencoba membela pemainnya yang tidak merasa melanggar dengan keras.



Dalam pertandingan di Stadion St Andrews, Sabtu (23/2/2008), Eduardo harus mengakhiri pertandingan dini usai dilanggar Taylor. Sempat berbaring di lapangan selama sekitar tujuh menit, penyerang asal Kroasia itu kemudian ditandu keluar dan dilarikan ke Rumah Sakit Selly Oak dengan menggunakan ambulans.

.

Tekel itu ternyata sudah mematahkan kaki kiri Eduardo, kemungkinan di posisi tulang keringnya. Saking mengerikannya insiden tersebut, stasiun televisi Sky Sport dan ESPN yang menayangkan laga itu pun enggan memperlihatkan siaran ulang terjadinya insiden. Kemungkinan besar kaki Eduardo patah, hampir mirip seperti cedera Alan Smith ketika masih membela Manchester United musim 2006 atau cedera striker Swedia Handrik Larsson.



Sebelumnya Manajer The Gunners Arsene Wenger dengan geram sudah mengecam pelanggaran kasar terhadap pemainnya, dengan mengatakan kalau Taylor seharusnya tak diperbolehkan bermain sepakbola lagi mengingat potensi parahnya cedera tersebut.



"Yang paling minimal adalah musim ini sudah berakhir (buat Eduardo) dan kami khawatir akan jauh lebih lama lagi," tutur Wenger seperti dikutip Yahoosport, Minggu (24/2/2008).



Meski demikian, Manajer Alex McLeish mencoba membela Taylor atas tekelnya itu. Alasannya sang pemain memang tak berniat mencederai lawan.



"Martin dalam kondisi bingung. Bukanlah kebiasaan dia melakukan tekel kasar seperti itu. Dia merasa tak banyak kontak yang terjadi," tandas McLeish.(Sumber: Detik.com)

Read More.. Read More..

Saturday, February 23, 2008

Eduardo Cedera Parah, ESPN Tak Tayangkan Tekel Horor Taylor

Photobucket

Penyerang Arsenal Eduardo da Silva cedera parah di menit-menit awal laga melawan Birmingham (yang baru berakhir 10 menit saat berita ini diposting dengan skor akhir 2-2). Pemain asal Kroasia itu diprediksi harus absen sepanjang sisa musim dan tak tampil di Piala Eropa 2008.



Saat The Gunners dijamu Birmingham di lanjutan laga Premiership, malam ini, Eduardo diganjal keras oleh Martin Taylor pada menit-menit awal. Bek tengah itu lantas diganjar kartu merah atas tekel horornya.



Melihat Eduardo yang masih terpuruk, wasit Mike Dean dan pemain Arsenal langsung memberi tanda kepada tim medis untuk segera memberikan perawatan. Akibatnya permainan sempat terhenti selama sekitar tujuh menit.



Cedera itu diduga cukup parah sehingga stasiun televisi ESPN yang menyiarkan pun memilih untuk tidak memperlihatkan tayangan ulang. Besar kemungkinan kalau kaki Eduardo patah, diprediksi mirip seperti cedera Alan Smith ketika masih membela Manchester United untuk menghadapi Liverpool tahun 2006.



Eduardo langsung dilarikan ke Rumah Sakit Selly Oak dengan menggunakan ambulans. "Arsenal sudah mengonfirmasi bahwa kaki kiri bagian bawah Eduardo patah dan sekarang sedang dia ada di rumah sakit, di mana mereka akan segera mengambil keputusan apakah dioperasi atau tidak," ujar Ian Brown kepada BBC 5 Live.



Mantan kapten Everton Kevin Ratcliffe turut buka suara di 5 Live dengan menyatakan, "Dari (reaksi) para pemain, terutama (Cesc) Fabregas dan Adebayor, kepala mereka langsung tertunduk menyadari cedera itu sangat serius." (detik.com)

Read More.. Read More..

Hati Saya Berkata Ya, Tubuh Saya Berkata Tidak

Photobucket

Walau semisalnya bisa sembuh dari cedera lutut kirinya, Ronaldo merasa tidak yakin bisa melanjutkan karirnya sebagai pemain profesional. Ia merasa kesulitan secara mental buat tampil lagi di lapangan hijau.



Ronaldo, striker AC Milan dan peraih gelar Pemain Terbaik Dunia tiga kali, tidak yakin akan bisa melanjutkan kariernya setelah cedera tendon lutut kirinya sembuh. Sebab, secara mental ia tidak lagi setangguh sebelum cedera parah.



''Secara fisik dan mental akan sulit bagi saya kembali ke lapangan sepakbola,'' ujar Ronaldo, Jumat (22/2), ketika meninggalkan klinik Petie-Salpetriere di Paris. Ronaldo menjalani operasi lutut di rumah sakit itu, dan mengikuti program fisioterapi beberapa hari.



Dokter mengatakan operasi berjalan sukses, tapi terlalu dini untuk mengatakan pemain usia 31 itu akan bisa kembali bermain. ''Saya belum memutuskan apa yang harus saya lakukan,'' ujar Ronaldo. ''Keinginan saya adalah kembali bermain. Hati saya mengatakan hal itu, tapi tubuh saya memperlihatkan tanda-tanda kelelahan dan meminta istirahat.''



Ronaldo cedera ketika Milan ditahan Livorno 1-1 dalam laga Seri A pekan alu. Pencetak gol terbanyak di Piala Dunia itu akan mengikuti perawatan intensif di bawah bimbingan dokter spesialis. Ia kemungkinan harus istirahat delapan sampai sembilan bulan. ''Jika pada akhirnya saya sembuh dan dapat bermain, mungkin itu hal terbaik dalam hidup saya,'' katanya. ''Jika sebaliknya, akan sulit bagi saya untuk mengambil keputusan. Tapi keputusan harus tetap diambil.''



Sejak meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Milan awal tahun lalu, Ronaldo bermain sporadis, dan hanya sedikit sekali tampil di lapangan. Meski demikian ia masih bisa mencetak sembilan gol di Serie A Liga Italia dari 16 kali tampil.



Gol terakhirnya untuk Milan dibuat ketika I Rossoneri mengalahkan Napoli 5-2. Ia saat itu berduet dengan Alexandre Pato, striker belia asal Brasil yang diprediksi akan menjadi bintang. Ronaldo kehilangan tempatnya di timnas Brasil usai Piala Dunia 2006. Ia mencetak 61 gol dari 97 pertandingan internasional. (Sumber: Gusti Satya, Goal)

Read More.. Read More..

Friday, February 22, 2008

Dihiasi Skor-skor Besar dan Kejutan

Pertandingan leg 2 babak 32 Besar Piala UEFA menyuguhkan atraksi menarik. Skor-skor besar menghiasi sejumlah laga dan beberapa klub unggulan mengalami nasib nahas dan tersingkir.

Photobucket

Rentetan skor besar diawali oleh Bayer Leverkusen yang menghajar Galatasaray 5-1. Bomber Leverkusen Stefan Kiessling mencetak dua gol sekaligus menyejajarkan dirinya di puncak daftar pencetak gol Piala UEFA bersama tiga penyerang lain.



Leverkusen pun meluncur mulus ke perdelapanfinal. Di babak 16 Besar itu, perang saudara sudah menunggu. Tim besutan Michael Skibbe itu ditantang oleh Hamburg SV yang mengungguli FC Zurich.



Pesta gol kedua dinikmati oleh rekan senegara Leverkusen, Bayern Munich. Menghadapi Aberdeen (Skotlandia), The Bavarians yang menyisipkan sejumlah pemain yang jarang merumput menang telak 5-1.



Dua gol Munich disumbangkan oleh Lukas Podolski. Bomber berusia 22 tahun itu membuktikan cedera yang menderanya bulan lalu tak mempengaruhi penampilannya. Dobel gol ini sekaligus memanaskan persaingan di lini depan Munich karena Luca Toni juga tengah on-fire.



Di perdelapanfinal, Munich akan ditantang oleh Anderlecht. Di 32 Besar, klub Belgia itu menuntaskan perlawanan Bordeaux dengan agregat gol 3-2.



Skor terbesar di gelanggang kelas dua Eropa, Jumat (22/2/2008) dinihari WIB, ini didapatkan dari laga Everton kontra Brann Bergen. Bermain di Goodison Park, Everton mengamuk dan menelan lawan Norwegianya itu 6-1.



Duet striker Aiyegbeni Yakubu dan Andy Johnson menjadi pahlawan The Toffees. Johnson mencetak dua gol dan Yakubu lebih hebat lagi dengan menyumbangkan tiga gol alias hattrick.



Everton mendapat lawan berat di babak berikutnya. Adalah Fiorentina yang akan menjajal kemampuan skuad racikan David Moyes itu. Fiorentina sendiri sebagai satu-satunya wakil Italia menghentikan Rosenborg 3-1.



Kejutan tak lupa hadir di Piala UEFA. Pelakonnya adalah Bolton Wanderers dan Zenit St Petersburg. Entah kebetulan atau bukan, dua tim yang mereka singkirkan adalah dua klub asal Spanyol.



Bolton yang terpuruk di posisi 15 Liga Inggris berhasil menyingkirkan Atletico Madrid. Sementara Zenit sukses menghentikan langkah Villareal.



Di perdelapanfinal, Bolton bersua Sporting Lisbon. Sementara Zenit harus menghadapi lawan yang memiliki tradisi kuat di Eropa, yakni Marseille.



Pertandingan leg pertama babak 16 Besar Piala UEFA akan dihelat bersamaan pada 6 Maret mendatang. Sedangkan leg kedua direncanakan akan dipentaskan pada 12 dan 13 Maret.(sumber:detik)

Read More.. Read More..
Drogba dan Henk ten Cate BertengkarKetika Rakyat Aceh Bentuk Timnas Sendiri?Grant Bakal Didepak karena Tak Miliki Ijazah?Eduardo Patah Kaki Kiri, Taylor Dibela ManajerEduardo Cedera Parah, ESPN Tak Tayangkan Tekel Horor TaylorHati Saya Berkata Ya, Tubuh Saya Berkata TidakDihiasi Skor-skor Besar dan Kejutan ~ Blog Football News